Berita

Perubahan fisiologi dalam tubuh terjadi pada ibu hamil dan menyusui. Untuk itu bila mengalami sakit maka memerlukan pengobatan yang tepat dan aman karena terjadi perubahan farmakokinetika obat yang berpengaruh pada dosis, efek terapi dan efek samping suatu obat. Selain itu harus diperhitungkan ratio resiko manfaat dengan lebih detail karena menyangkut kelangsungan kehamilan, kesehatan janin dan bayi bagi ibu menyusui. Obat-obat tertentu masuk ke dalam plasenta dan dapat mempengaruhi janin dan obat-obat tertentu masuk ke dalam ASI dan dapat mempengaruhi bayi. Oleh karena itu pengetahuan tentang obat-obat yang aman bagi ibu hamil dan menyusui sangat diperlukan oleh masyarakat.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan di TK ABA JANTURAN, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta. Adapun materi mengenai pengetahuan tentang bijak dalam penggunaan  obat antibiotik pada ibu hamil dan menyusui yang disampaikan oleh apt. Pinasti Utami, M.Sc yang merupakan dosen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal ini penting untuk Guru dan wali murid mengingat penyakit infeksi sering terjadi dengan kondisi Indonesia yang tropis juga ancaman  resisten antibiotik karena penyalahgunaan obat antibiotik selain itu guru serta wali murid merupakan usia yang produktif dalam reproduksi sehinga perlu kehati-hatian dalam penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui.

Pada tahap ini awal dijelaskan mengenai organ vital wanita dan menstruasi yang kemudian dilanjutkan presentasi mengenai kehamilan: seperti terjadinya menstruasi dan pertemuan mengenai sperma dan ovum di dalam Rahim serta tahapan perkembangan  bayi yang memungkinkan terjadinya teratogenik. Pemahaman ini didukung dengan video agar para peserta lebih paham. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 8 Februari 2020 di TK ABA Janturan. Talkshow dihadiri oleh sekitar 25 peserta, yang merupakan ibu-ibu Wali Murid dan Guru TK ABA Janturan. Diharapkan materi talkshow dapat di sosialisasikan lagi pada masyarakat luas.  Peserta  sangat  tertarik pada materi yang disampaikan, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.  Pada kesempatan ini kita juga memberikan bantuan 1 paket berisi handsoap, handsanitizer dan disinfektan untuk antisipasi COVID 19.