Prodi Farmasi FKIK UMY Bekerjasama Dengan Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Bantul dan Prodi Farmasi Akbidyo Melaksanakan Program “Aksi Apoteker Bantul Untuk Mendukung Sejawat Tenaga Kesehatan Dalam Penanganan Covid-19”

April 16, 2020, oleh: Admin Farmasi

Dalam masa pendemi wabah Covid-19 saat ini, kita ketahui bahwa tenaga kesehatan bertindak sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien yang terinfeksi virus Corona. Tenaga kesehatan menjadi pihak yang paling rentan dan beresiko tertular virus Corona dari pasien yang ditanganinya. Hal tersebut menggerakkan sisi kemanusiaan apoteker di Bantul yang bergabung dalam organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bantul untuk mengumpulkan donasi. Dengan dukungan Prodi Farmasi FKIK UMY yang digawangi oleh para dosennya apt. Ingenida Hadning, M.Sc, apt. M. Fariez Kurniawan, M.Farm, apt. Dyani Primasari S., M.Sc, apt. Vella Laili D., M.Farm, apt. Pinasti Utami, M.Sc, apt. MT Ghozali, M.Sc, dan apt. Dr. Bangunawati Rahajeng, M.Si pada tanggal 14-16 April 2020 melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul “Aksi Apoteker Bantul Untuk Mendukung Sejawat Tenaga Kesehatan Dalam Penanganan Covid-19”.

Dalam kegiatan ini, apoteker Bantul membagikan 600 paket untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul. Paket tersebut berisikan vitamin, madu, susu, dan hand sanitizer yang bertujuan untuk menjaga kesehatan para tenaga kesehatan. Hand sanitizer dibuat sendiri atas kerjasama Prodi Farmasi FKIK UMY dan Prodi Farmasi Akbidyo. Paket tersebut dibagikan ke 4 rumah sakit dan 9 puskesmas di Kabupaten Bantul. Rumah sakit yang memperoleh paket tersebut adalah RS Panembahan Senopati Bantul, RSPAU dr. S. Hardjolukito, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS Santa Elisabeth Bantul. Sedangkan puskesmas yang memperoleh adalah 9 Puskesmas di Bantul yaitu Pandak I, Bambanglipuro, Srandakan, Imogiri I, Bantul I, Sedayu I, Banguntapan I, Kasihan I, dan Piyungan.

Apoteker Bantul berharap pengabdian masyarakat ini membawa manfaat yang besar bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul sehingga tenaga kesehatan selalu sehat dan dapat bertugas dengan maksimal dalam merawat pasien Covid-19 di masa pendemi ini. Diharapkan juga makin banyak masyarakat yang memperhatikan tenaga kesehatan yang berjuang di masa pendemi ini.(IH)