Kolaborasi Gaya Hidup Back To Nature Prodi Farmasi FKIK UMY Dengan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Upaya Peningkatan “Saling Toga” Sadar Lingkungan Tanaman Obat Keluarga Dalam Penanganan Covid-19 .

March 15, 2020, oleh: Admin Farmasi

Maraknya wabah Covid-19 saat ini, diperlukan gencarnya gaya hidup “back to nature” berdampak pada perilaku masyarakat dalam konsumsi tanaman obat baik yang masih alam maupun yang sudah dalam bentuknya sediaan. Konsumsi tanaman obat herbal secara ilmiah mampu meningkatkan imunitas kekebalan tubuh untuk menangkal pendemi wabah Covid-19 yang sedang marak-maraknya terjadi. Minimnya pengetahuan pada hal tersebut mengakibatkan pengunaan Tanaman Obat (TOGA) yang kurang bijak, untuk itu pengabdi tergerak untuk melurusan dari penyimpangan penggunaan TOGA. Mitra yang digaet adalah Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (LLHPB PWA DIY) yang memiliki fokus terhadap permasalahan lingkungan dan kebencanaan, dengan menggerakkan potensi wanita untuk peran aktif dalam penanganan Covid-19 dan pembentukan kader Aisyiah dalam rangka upaya peningkatan “SALING TOGA” Sadar Lingkungan Tanaman Obat Keluarga. Selain itu pada pengabdian ini juga mengangkat pelatihan Tanaman tumbuh dalam pot (tambulapot) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2020 di Kampus Terpadu Universitas Muahmmadiyah Yogyakarta dengan mengundang pakar dari pertanian dalam upaya pemberdayaan budidaya TOGA pada lahan yang terbatas oleh Devi Puspitasari, S.P dan pakar pengembangan obat dan kosmetik bahan alam oleh apt. Muhammad Fariez Kurniawan, M.Farm. Prodi Farmasi FKIK UMY yang dikerjakan oleh para dosen apt. Pinasti Utami, M.Sc, apt. Ingenida Hadning, M.Sc, apt. Dr.Bangunawati Rahajeng, M.Sc, apt. Sabtanti Harimurti, Ph.D, apt. MT Ghozali, M.Sc, dan Azizah Khoiriyati, S.Kep., Ns., M.Kep melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul “SALING TOGA” Sadar Lingkungan Tanaman Obat Keluarga Dalam Penanganan Covid-19.

Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Ibu Hj Siti Zulaihah Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Yogyakarta dengan  menggerakan dan membentuk kader SALING TOGA, dengan 5 orang di tiap Daerah (Sleman, Bantul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta dan Gunung Kidul) dan LLHPB PWA. Topik Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang diangkat pada pengabdian ini berupa paket pengobatan beragam penyakit yang marak dikalangan masyarakat, diantaranya gangguan pada Nafas, Hormon, Pencernaan, Jantung dan Syaraf yang sangat rentang dan memiliki resiko besar terhadap wabah Covid-19. Tanaman obat keluarga disesuaikan dengan banyaknya ganguan kesehatan yang dialami di tiap Daerah. Salah satu tanaman yang digunakan adalah jahe merah (Zingiber officinale) mengandung senyawa yang bermanfaat seperti shogaol, gingerol, dan zingeron. Zat aktif yang terdapat pada Zingiber officinale dapat menangkal bahkan menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus Corona.

Pelaksanaan program ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi kalangan masyarakat untuk menghadapi masa pendemi wabah Covid-19 saat ini. Kegiatan ini juga diharapkan adanya keberlanjutan dan dapat dimplementasikan di daerahnya masing-masing. Pada kegiatan ini juga meluncurkan Modul SALING TOGA yang saat ini sedang proses di Hak Ciptakan.