Berita

Dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 3 Desember yang bertempat di Ruang Amphi B dan Kaliboyong Camp mahasiswa Farmasi angkatan 2017 dan 2016 yang berjumlah 115 mahasiswa mengikuti kegiatan LKMM (Latihan Kaderisasi dan Manajemen Mahasiswa).
Dalam kegiatan tersebut para peserta di didulang dengan materi-materi yang bertujuan untuk memperkenalkan mereka tentang dunia perkuliahan dan mengorientasi peserta dari lingkungan sekolah ke lingkungan kuliah. Sebelum pemberian materi, peserta terlebih dahulu mengerjakan tes screening, hal tersebut bertujuan untuk mengenali seberapa jauh kemampuan peserta terkait dengan materi yang akan disampaikan.
Dibuka dengan sambutan oleh Kaprodi Farmasi yaitu Ibu Sabtanti Harimurti, Ph.D., Apt. Hari pertama peserta diajak mengenali Kampus dengan diberikanya materi dengan tema Al-Islam & Kemuhammadiyahan berjudul “Adab dan Karakter Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Era Kini” yang dipaparkan oleh Ust. Fathurrahman Kamal, Lc, MA yang merupakan Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Kemudian dilanjutkan dengan Penjelasan tentang Keorganisasian yang diuraikan oleh Fathya Fikri Izzuddin yang merupakan Ketua Bidang ASBO Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Selanjutnya Drs. M. Afnan Hadikusumo Anggota DPD – MPR RI, memaparkan tentang Wawasan Nasionalisme & Budaya Nusantara. Ditutup dengan materi yang disampaikan oleh Presiden Asean Muslim Student Association yaitu Zainuddin Arsyad tentang Leadership

“Lebih Kenal dan Lebih Dekat dengan ISMAFARSI” merupakan judul presentasi pertama pada hari kedua yang dideliver oleh perwakilan Badan Pengawas ISMAFARSI. Kemudian Hendy Ristiono, S.Farm., MPH., Apt. anggota PD IAI DIY dengan tema Keprofesian. Giliran Presiden Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia, menyampaikan Personal Branding dengan judul “Who am I?”. Selanjutnya diadakanlah Focus Group Discussion dengan judul “Dispensing Dokter, Diagnosis. Apoteker” oleh alumni Farmasi FKIK UMY yaitu Rinaldi Dwi Setiawan, S.Farm.
Rentetan materi ditutup dengan digekarnya final test untuk mengetahui kemampuan para mahasiswa setelah diberi materi-materi tersebut. Kemudian malamnya, para peserta mementaskan drama tari musik berbagai adat di Indonesia, seperi padang, bugis, dan betawi di malam inagurasi.
Acara yang persiapanya di mulai dari bulan September tersebut di hari ketiga diawali dengan lomba memasak. Dilanjutkan dengan outbound dan beberapa permainan yang mempunyai value tentang kerjasama, konsentrasi dan kepemimpinan. Acara selama 3 hari tersebut kemudian ditutup dengan sesi pemberian hadiah, dimana salah satu hadiahnya diberikan bagi mahasiswa dengan skor tes tertinggi. (wuri)