Pengabdian Masyarakat dengan tema: Pemberdayaan Komunitas Difabel dalam Administrasi Organisasi disertai dengan Pelatihan Perijinan PIRT

May 5, 2021, oleh: Admin Farmasi

Dimasa pandemic Covid-19 semua usaha mengalami penurunan, termasuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) difabel di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul DIY yang dibentuk oleh LazisMu Sedayu. Kelompok Difabel ini dibentuk untuk meningkatkan kreatifitas bagi kaum difabel untuk tetap aktif seperti pada masyarakat umumnya. Kaum difabel meskipun memiliki kekurangan dalam hal fisik tetapi tidak membuat pesimis untuk melanjutkan aktifitas. Minimnya pemberdayaan dalam usaha kaum difabel ini membuat para pengabdi tergerak untuk dapat memberdayakan para kelompok difabel.

Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan suatu pengabdian dengan mitra yang digaet pada pengabdian adalah LaziMu Sedayu. Dosen Prodi Farmasi FKIK yang terlibat adalah apt. Mega Octavia, M.Sc, apt Ingenida Hadning dan apt. Pinasti utami, M.Sc yang dilaksanakan pada tanggal 05 Mei 2021, pukul 09.00 – 12.00 WIB di Aula Kantor Kecamatan Sedayu, Kabupaten bantul, DIY.

Pengabdian ini dilaksanakan denga cara memberikan Pelatihan dan Workshop mengenai pentingnya administrasi dalam suatu usaha yang disertai dengan pelatihan pembuatan surat resmi baik itu surat undangan maupun surat pemberitahuan oleh apt. Ingenida Hadning, M.Sc. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan dan pelatihan mengenai perijinan PIRT bagi pengusaha pemula yang akan mengembangkan usaha lebih luas lagi.

Diharapkan program ini akan terus berkelanjutan walaupun kegiatan pengabdian masayarakat ini telah selesai, hingga kelompok difabel dapat mandiri. Selain itu pihak LazisMu dapat menggandeng  pimpinan ranting muhammadiyah dan aisyiyah untuk bersama-sama peduli terhadap penyandang disabilitas di Sedayu Bantul. Untuk keberlangsungan program ini maka perlu ditindaklanjuti oleh mitra.