Pengembangan dan Pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Dusun Polaman, Argorejo, Sedayu, Bantul

November 17, 2020, oleh: Admin Farmasi

Sebagai perwujudan dari salah satu misi Prodi Farmasi UMY yaitu “menyebarluaskan ilmu kefarmasian dengan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat”, Islamic Research Pharmacy Club (IRPC), suatu wadah organisasi mahasiswa yang berkecimpung dalam riset kefarmasian Prodi Farmasi UMY melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema Pengembangan dan Pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini dilaksanakan di dusun Polaman, Argorejo, Sedayu, Bantul yang merupakan desa mitra dari Islamic Research Pharmacy Club (IRPC).

Program pengabdian masyarakat ini hadir sebagai sarana pengabdian civitas akademika Prodi Farmasi UMY kepada masyarakat. Program ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu penyuluhan pemanfaatan tanaman obat tradisional, dan budidaya tanaman obat tradisional, terutama empon-empon dan proses pemanenan. Rangkaian kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh anggota IRPC dan mahasiswa Prodi Farmasi UMY serta warga dusun Polaman khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedyo Rahayu. Kegiatan dibuka dengan peresmian Dusun Polaman sebagai dusun mitra sekaligus penandatangan MoU dari pihak prodi yang diwakili oleh apt Muhammad Fariez Kurniawan, M.Farm dengan Kepala Dusun Polaman, Bapak Suparjo, S.Pd disaksikan oleh Kepala Desa Argorejo, Sedayu Bantul. Kegiatan selanjutnya dilaksanakan penyuluhan pemanfaatan tanaman obat tradisional.

Pembudidayaan empon-empon dilakukan dengan penanaman 100 bibit empon-empon yang terdiri dari 4 jenis yaitu temulawak, kunyit, jahe merah, dan lengkuas. Tidak hanya warga, mahasiswa dan dosen turut turun tangan menanam bibit empon-empon sembari memberikan edukasi kepada warga tentang khasiat dari tanaman obat tersebut dengan bimbingan dari dosen Farmasi UMY, Bapak apt Muhammad Fariez Kurniawan M.Farm. Sekitar 4 bulan setelah kegiatan penanaman, dilanjutkan dengan kegiatan pemanenan rimpang kunyit dalam volume yang cukup banyak, sehingga budidaya yang dilakukan membuahkan hasil.

Serangkaian kegiatan berjalan lancar dengan partisipasi dari keluarga besar Prodi Farmasi UMY dan warga Dusun Polaman. Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta menjadi langkah awal untuk mendukung pergerakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedyo Rahayu menjadi lebih produktif dalam mengembangkan potensi yang ada sehingga dapat memajukan perekonomian warga dusun Polaman.