Prodi Farmasi FKIK UMY Mengadakan Penyuluhan dan Pemantauan terkait Penyakit Hipertensi terhadap Pengurus PRM Mutihan Kotagede

December 30, 2020, oleh: Admin Farmasi

Yogyakarta merupakan salah satu propinsi di Indonesia dengan prevalensi hipertensi yang tinggi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, prevalensi hipertensi nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 35,8%. Diagnosa dari penyakit hipertensi ini biasanya disebabkan karena berdasarkan data-data anamnesis atau berupa riwayat keluarga, faktor resiko dan juga gejala klinis yang dialami oleh penderita, pemeriksaan jasmani, dan terutama pemeriksaan tekanan darah, dan juga pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang seperti foto dada dan rekam jantung. Gejala penyakit hipertensi darah tinggi untuk menguatkan diagnosis hipertensi salah satunya adalah adanya riwayat penyakit hipertensi pada kedua orang tua, karena hal ini bisa memperbesar dugaan kearah hipertensi primer. Gejala penyakit hipertensi darah tinggi bisa menimbulkan masalah komplikasi dan bisa disertai dengan penyakit yang lainnya. Biasanya penyakit ini muncul dengan bersamaan yang justru bisa memperburuk kerusakan suatu organ. Komplikasi yang terjadi salah satunya adalah penyakit jantung koroner. Dikarenakan hal tersebut, maka tim dosen dari Prodi Farmasi FKIK UMY mengadakan kegiatan penyuluhan dan pemantauan terkait penyakit hipertensi bekerjasama dengan pengurus PRM Mutihan Kotagede. Kegiatan ini dlaksanakan pada bulan September 2020 yang lalu oleh Rifki Febriansah, Aji Winanta dan Andy Eko Wibowo.

Kegiatan pengabdian masyarakat di masa pandemic COVID-19 mengalami beberapa kendala dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk mengadakan acara yang bersifat mengumpulkan masyarakat dalam jumlah besar. Hal ini juga menjadi kendala kami untuk menjalankan program yang sudah kami susun sebelumnya. Agenda pengabdian masyarakat dimulai dengan meminta ijin dan koordinasi dengan pengurus PRM Mutihan Kotagede. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mensinkronkan dan menyesuaikan kegiatan acara dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi di masyarakat. Kegiatan koordinasi ini dilaksanakan secara daring antara pengabdi dengan pihak pengurus PRM Mutihan. Dari hasil diskusi tersebut disepakati bahwa agenda pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan dengan metode luring (pertemuan langsung) dengan jumlah peserta yang dibatasi.

Kegiatan selanjutnya adalah dilakukan penyuluhan dan skrining kesehatan kepada para pengurus dan anggota PRM Mutihan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Masjid Al Makmur yang dihadiri oleh sekitar 20 orang. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdi dengan memberikan leaflet tentang seluk beluk hipertensi dan cara pengatasannya kepada para peserta. Dari hasil penyuluhan diketahui peserta sudah memahami secara umum tentang hipertensi dan pengatasannya termasuk alternatif menggunakan obat herbal. Kegiatan skrining kesehatan dilakukan dengan cara wawancara terkait kondisi kesehatan dari para peserta terutama yang berhubungan dengan penyakit hipertensi. Dari hasil wawancara diketahui bahwa sebagian peserta yang merupakan bapak-bapak dengan usia di atas 40 tahun sudah mempunyai potensi mengalami hipertensi yang besar, ditunjukkan dengan tekanan darah yang cukup tinggi dan gaya hidup yang masih belum baik.

Kegiatan selanjutnya dilakukan penyuluhan terkait cara menjaga kesehatan tubuh dan memperbaiki gaya hidup sehat. Hal ini bertujuan agar para peserta lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat untuk menjaga kondisi tubuh apalagi dalam kondisi pandemik saat ini. Di akhir penyuluhan dilakukan pembagian makanan sehat dan suplemen nutrisi tubuh. Hal ini bertujuan un tuk memberikan contoh beberapa makanan dan suplemen yang dapat dikonsumsi oleh para peserta untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh. Selain itu juga diharapkan dapat membantu para peserta yang mengalami dampak ekonomi dengan adanya pandemik dapat membantu untuk digunakan secara gratis.

Kegiatan selanjutnya dilakukan penyuluhan penggunaan dan pengolahan obat herbal untuk pengatasan penyakit hipertensi. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap para peserta terkait khasiat beberapa obat herbal dan cafa pemanfaatannya. Di akhir sesi dilakukan pembagian beberapa tanaman herbal untuk ditanam oleh para peserta di rumah sebagai upaya ketahanan pangan dan sarana untuk mengurangi stress. Kegiatan masyarakat ini dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan dari anggota PRM Mutihan Kotagede khususnya dalam pencegahan dan pengawasan terjadinya kasus hipertensi di masyarakat. Pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, pembagian makanan suplemen dan tanaman herbal memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya dalam hal pencegahan penyakit hipertensi.