PRODI FARMASI UMY adakan PROTOCOVID (Understanding COVID-19 Health Protocol) Bersama Khan Kaen University,Thailand dan Incident Commend System (ICS) Covid-19 Team University Muhammadiyah Yogyakarta

April 14, 2021, oleh: Admin Farmasi

Yogyakarta – (10/4) Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Protocovid. Protocovid ini berupa penyuluhan mengenai Understanding COVID-19 Health Protocol. Kegiatan menghadirkan dua narasumber ternama. Diantaranya Agung Purwa Widiyan, M.Ed dari International Affairs Division, Khan Kaen University,Thailand. Kemudian Dr. Fitria Nurul Hidayah, Sp.PD., M.Sc merupakan salah satu School of Medicine and Incident Commend System (ICS) Covid-19 Team University Muhammadiyah Yogyakarta Indonesia. Kegiatan dilaksanakan melalui Zoom Metting.

Dr.Fitria memaparkan bahwa Indonesia memang tidak termasuk kedalam 10 besar peringkat teratas dunia. Akan tetapi, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara yang banyak terinfeksi virus Covid-19 di Asia pasific. Melindungi diri sendiri dari Covid-19 sama dengan melindungi orang-orang sekitar kita dari Covid-19. Tindakan yang paling efektif dalam pencegahan sederhana penularan Covid-19 adalah, Menjaga jarak secara fisik,mengenakan masker,menjaga ruangan tempat tinggal berventilasi baik,mencuci tangan, menghindari kerumunan orang batuk pada siku atau jaringan yang tertekuk dan Update info Kesehatan daerah tempa tinggal dan tempat kerja.

Penggunaan masker yang baik dan benar sering disepelekan. Sebagaimana kebanyakan orang hanya sekedar menggunakan. Beberapa hal perlu diperhatikan saat menggunakan masker. Diantaranya mencuci tangan sebelum dan sesudah mengenakan masker,pastikan masker menutupi hidung,mulut dan dagu,buang masker yang telah digunakan dalam kantong plastik dan cuci setiap hari apabila menggunakan masker kain. Namun, apabila salah sau anggota keluarga terjangkit Covid-19 maka hal utama yang harus dilakukan adalah Mengisolasi yang sakit, kurangi kontak dengan pasien,gunakan masker meskipun di rumah,pisahkan alat makan dengan pasien,bersihkan rumah selalu dengan disenfektan, Rawat pasien dengan tetap memberi obat dan dukungan untuk sebuh dan konsultasikan dengan dokter. Tidak hanya itu, Fitria berpesan “Melindungi diri sendiri dari Covid adalah upaya untuk melindungi keluarga dan orang-orang terdekat”, ungkapnya.

Agung Purwa memaparkan bahwa melakukan perjalanan ditengah maraknya virus Covid-19 adalah hal yang tidak disarankan. Terlebih apabila perjalanan keluar Negara. Akan tetapi apabila mendesak, maka banyak hal yang perlu dipersiapkan. Hal yang perlu dipersiapkan mulai dari Departure hingga Arrivals. Departure perlu menyiapkan Pasport,Health Insurance Policy,ASQ/ALQ Reservation Document,Certificateof Entry (COE),Medical Certificate, Visitor Health Inquiry Form dan tidak lupa melakukan Self Quarantine Ketika sampai di Negara tujuan.

Agung juga menegaskan bahwa “Pelajar ataupun Mahasiswa Kho Kaen University yang datang dari daerah yang terkena wabah Covid-19 harus melaporkan kedatangan melalui COVID KKU Tracer Aplikasi,melakukan karantina 14 hari dan pemeriksaan suhu. Kemudian melaporkan kedatangan ke Divisi Hubungan International Kho-Kaen University”, Jelas Agung. *(GF)