Berita

Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mengadakan Webinar Promosi Bersama Sekolah Menengah Atas (SMA). Webinar dilaksanakan pada Sabtu (27/03) melalui Zoom Metting. Kegiatan ini menghadirkan 3 pembicara yaitu, Apt. Mala Hirmawan Primana, S.Farm yaitu alumni UMY dan pemilik 5 apoteker di Indonesia, Apt. Panji Glora Priawanto, S.Fam yaitu alumni Farmasi UMY, Apt. Irene Wulan Safitri, S.Farm alumni Farmasi UMY & Mahasiswa S2 Magister Farmasi UGM.

Apt. Mala memaparkan bagaimana pekerjaan kefarmasian di Apotek. Didalam Farmasi memiliki “9 Stars of Pharmacy” yang berarti hal ini berkaitan dengan profesi farmasi. Ketika Farmasi terjun kedunia pekerjaan, makai a dituntut untuk menjadi Decision maker, Leader, Teacher, Life-long learner, Manager, Entrepreneur, Communicator, Researcher and Care giver.

Namun menjadi seorang farmasi akan berprofesi sebagai, pengembangan dan penemuan obat, distributor obat, memproduksi obat dan pada umumnya adalah memberi pelayanan di Rumah Sakit/Klinik/Apotek. Kemudian, apabila lulusan farmasi bekerja di apotek. Maka tugas nya adalah belajar,pelayanan resep, meracik obat, perhitungan pajak, konseling & informasi mengenai obat, dan lain-lain.

Apt. Panji mengatakan ada tiga hal yang harus ada pada Industri Farmasi. Pertama, QC (Quality Control) yaitu Departemen yang melakukan seleksi dan penilaian pada bahan baku obat. Kedua, QA (Quality Assurance) yaitu bertanggung jawab atas jalannya produksi obat sesuai dengan aturan Negara. Ketiga Produksi yang merupakan jantung apoteker. Departemen Produksi adalah koki, yang artinya yang memproduksi obat-obat. Departemen tersebut juga memastikan pembuatan obat seusai dengan SOP yang berlaku. Tidak hanya itu, Panji berpesan “Menjadi apoteker bukan hanya menjual obat. Akan tetapi menjadi Entrepreneur atau seorang distributor obat”

Apt. Irene Wulan Safitri, S.Farm menjelaskan tentang apa dan bagaimana Farmasi UMY. Kurikulum dalam Farmasi UMY terdiri dari tiga blok. Dimana masing-masing blok terdiri dari berbagai kegiatan. Diantaranya Kuliah, Tutorial, Skill Lab (kasus pasien), Praktikum, EPhe (kunjungan ke Rumah Sakit atau Puskesmas) dan IPE (Inter Profesional Education).

“Farmasi UMY berbeda dari yang lain karna, Farmasi UMY memberikan wadah untuk mahasiswa nya berupa kunjungan ke Rumah Sakit atau Puskesmas. Bahkan, Farmasi UMY mewadahi Mahasiswa nya mengikuti Student Exchange sebagai saran Explorisasi Farmasi di Luar Negri”, Ungkap Irene. *(GF)