Student Exchange Programme International Pharmaceutical Student Federation

September 18, 2019, oleh: Admin Farmasi


Student Exchange Programme merupakan salah satu program kerja yang rutin diadakan setiap tahun oleh International Pharmaceutical Student Federation (IPSF) yang mana IPSF sendiri adalah organisasi yang menaungi seluruh mahasiswa Farmasi di seluruh belahan dunia. Terdapat dua seasson dalam program ini yaitu Summer SEP dan Winter SEP. Untuk SEP sendiri dikategorikan dalam beberapa fokus pembelajran yaitu: Farmasi Komunitas, Farmasi Klinik, Farmasi Industri, dan Research. Yang membuat kegiatan ini menarik adalah seluruh peserta SEP adalah perwakilan dari hampir seluruh negara.
Pada kesempatan ini dua mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atas nama Irvando Zidnimas Purbaningrat dan Rafa Adinda Hapsari R angkatan 2016 mengikuti seasson summer SEP pada tanggal 14 Agustus sampai 18 September 2019. Karena summer terjadi saat bulan Agustus hingga Oktober yang mana bertepatan dengan Blok Elektif Prodi Farmasi UMY sehingga mahasiswa dapat memilih minat dalam jenis perkuliahannya tanpa mengganggu aktivitas akademik di kampus.
Irvando Zidnimas Purbaningrat dan Rafa Adinda Hapsari R mendapat kesempatan untuk mengikuti SEP di Polandia tepatnya di kota Gdańsk. Fokus pembelajaran yang diambil oleh dua mahasiswa ini adalah Farmasi Komunitas. Pada SEP Poland ini terdapat mahasiswa dari berbagai macam negara yaitu: Algeria, Jerman, Slovenia, Croatia, Egypt, Spanyol, dan Indonesia
Tagline Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah “Muda Mendunia Unggul dan Islami” yang mana Prodi Farmasi UMY turut mensupport para mahasiswanya yang ingin belajar ke luar negri guna mengimplementasikan salah satu tagline tersebut. Mengingat bahwa pelayanan farmasi komunitas di Indonesia masih sangat minim membuat dua mahasiswa ini ingin mencari tahu bagaimana penerapan farmasi komunitas di negara Eropa yang tergolong lebih modern. Sehingga harapannya dapat mengadopsi sistem yang baik untuk diterapkan dalam pelayanan farmasi komunitas di Indonesia.
Untuk mengikuti program ini calon peserta harus mengikuti seleksi ketat terlebih dahulu. Syarat utamanya adalah Lembaga Eksekutif Mahasiswanya harus tergabung dalam ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia) selanjutnya calon peserta minimal menempuh kuliah semester 5 dan dinyatakan lulus dalam Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa Farmasi di kampus mahasiswa tersebut. Selain itu mahasiswa harus melalui syarat administratif yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara (pihak ISMAFARSI dan IPSF). Selanjutnya ketika dinyatakan lolos syarat administratif calon peserta harus melewati seleksi wawancara menggunakan bahasa inggris.