WEBINAR PHARMAPRENEUR : How To Be Innovation and Creative Enterpreneurship

April 14, 2021, oleh: Admin Farmasi

Yogyakarta – (3/4) Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mengadakan Webinar Pharmapreneur. Webinar mengangkat tema “Pandemic COVID 19 : How To Be Innovation and Creative Enterpreneurship”. Kegiatan dilaksanakan melalui platform Zoom Metting. Webinar menghadirkan dua Narasumber yaitu Ahmad Siddiq, S. Kom, yang merupakan Software Apotek dan Apt.Drs. Rosyid Sujono, M.M.

Apt. Drs. Rosid Sujono, M.M memaparkan tentang Peran Farmasi dalam Pengembangan Industri Kosmetika. Produktivitas kosmetik harus mengacu pada, Peraturan Menteri Kesehatan Republika Indonesia Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Kosmetika. Dengan itu menyebutkan bahwa, kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksud pada bagian luar tubuh manusia.  Ataupun gigi dan murkosa mulut terutama untuk membersihkan,mewangikan,mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.  

Sebagai seorang Farmasi, produksi Kosmetik mengacu pada beberapa Langkah. Diantaranya Riset Marketing, Marketing, Request, Development dan Launching produk. Namun yang terpenting adalah bagaimana seorang Farmasi, harus memastikan produk yang dibproduksinya mengantogi label “HALAL”. Rosid mengatakan “faktor External Marketing yang terpenting adalah Relationship. Dimana teman,kerabat dan rekan akan menjadi target terdekat menjadi pelanggan”.

Ahmad Siddiq, S.Kom  memaparkan tentang Basic Skill Of Life & Business Foundation. Setiap Mahasiswa pasti memiliki Passionate, dimana akan diikuti oleh tujuan dari Pendidikan yang diambilnya. Apabila Seorang Mahasiswa memiliki tujuan hidup kedepannya, dapat dipastikan ia akan memilih jurusan kuliah sesuai cita-citanya, sarjana bekerja sesuai jurusan kuliahnya dan banyaknya ahli lahir dari kampus secara natural Tanpa harus sogok menyogok. Hal ini sama seperti seorang Pengusaha. Pengusaha yang tidak memiliki visi dan misi maka akan tak tentu arah,minimnya inovasi,takut akan perubahan prilaku market.

Sidiq berpesan “Jadilah Pengusaha Apoteker yang memiliki visi dan misi. Dimana keuntungannya adalah Bisnis menjadi Tangguh,Bisnis berkembang,Salalu berinovasi, Bisnis terarah dan menemukan network yang tepat”, Ungkapnya. *(GF)